Gerakan Peduli Remaja (GPR) kembali mengunjungi LembagaPemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Tangerang. Tim GPR terdiri dari ketua, Suci
Susanti, bendahara, Lisya Marlina, humas Siti Edas Nurfirdausia dan sekretaris,
Nadia.
Pada kunjungan kali
ini, GPR bertemu langsung dengan Kepala Lapas, Drs Budi Raharjo. Dalam
silaturahim itu, GPR menyerahkan proposal kegiatan yang rencananya akan
diadakan di Lapas selama satu tahun.
Kegiatan-kegiatan tersebut dibagi dalam dua jenis, yaitu
kegiatan rutin yang diadakan satu kali seminggu, dan kegiatan pada hari-haribesar nasional dan keagamaan.
Budi Raharjo, menyambut antusias rencana kegiatan yang
diserahkan oleh GPR. “Alhamdulillah mba, memang kita harus sering-sering
mengadakan acara keIslaman. Pemuka agama lain saja, datang ke Lapas sehari tiga
kali. Pendakwah Islam, masih jarang, padahal anak Lapas mayoritas beragama
Islam.” Ujar Budi.
Budi menambahkan, di Lapas memang sudah ada kegiatan
pesantren setiap hari Selasa dan Rabu. Namun, anak Lapas tidak semua anak Lapas
ikut dalam program pesantren. Selain tidak wajib, anak Lapas juga kurang
berminat karena menurut mereka, kegiatan peantren kurang menarik.
“InsyaAllah kegiatan yang kita adakan dibuat semenarik
mungkin untuk anak Lapas, namun tetap mempertahankan nilai-nilai Islam,” kata
Suci.
Kegiatan GPR, bukan untuk menyaingi pesantren yang sudah
berjalan cukup lama, namun, untuk saling mengisi. Seperti tabligh akbar yang
akan dilaksanakan bertepatan dengan tahun baru Islam, jelas Suci.
Beberapa kegiatan memang telah diadakan di dalam Lapas anak.
Namun, mengingat banyaknya jumlah anak Lapas, maka tidak semua anak dapat mengikuti
setiap acara yang diadakan. Karena itu, Budi sangat senang dengan ide GPR untuk
memperbanyak program keagamaan di Lapas.
Kegiatan pertama akan diawali pada Selasa 16 Oktober , dalam
bentuk motivasi. Dalam kegiatan ini GPR bekerja sama dengan lembaga training
dan motivasi Samrt Learning Centre yang berpusat di Bekasi.
Sebagai Kalapas, Budi berharap, kegiatan yang diadakan GPR,
dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak lapas. Agar setelah mereka
keluar dari Lapas, dapat menjalani hidup dengan baik dan tidak melakukan
kesalahan yang sama.
(tim GPR)
Mba. saya mau tanya kalau untuk masalah ijin membuat acara di Lapas itu bagaimana yah mba? Soalnya saya juga ada rencana membuat acara di sana tapi bingung masalah perijinan.
BalasHapusTerimakasih.. :)