Dalam melaksanakan berbagai kegiatan, Gerakan Peduli Remaja
mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah kerjasama
dengan Smart Learning Centre (SLC).
SLC adalah sebuah lembaga training motivasi baik untuk kalangan remaja maupun mahasiswa
dan perusahaan. Lembaga ini digawangi oleh anak-anak muda yang memang concern
pada masalah remaja.
Walaupun baru berdiri tiga tahun, namun SLC telah banyak
melakukan training motivasi di berbagai sekolah. Dari tingkat sekolah dasar
hingga universitas.
Pada Rabu 10 Oktober, ketua GPR Suci Susanti dan bendahara
GPR Lisya Marlina menyerahkan agenda kegiatan satu tahun di LembagaPemasyarakatan (Lapas) Anak pria
Tangerang. GPR mengajak SLC untuk bekerjasama dalam membuat acara-acara
motivasi yang menarik bagi anak Lapas.
Pengawasan anak Lapas memang harus dilakukan
berkesinambungan. Bukan hanya selama di Lapas saja, namun juga sampai mereka
diluar Lapas. Dan berdasarkan pengalaman beberapa anak Lapas yang telah bebas,
justru diluar lah masa-masa krusial mereka. Karena tidak semua orang mau
menerima mantan narapidana di lingkungannya.
Untuk itu, GPR bersama SLC akan mengadakan pemantauan
berkala berkaitan dengan mental para anak Lapas. Pemantauan ini dilakukan dalam
bentuk wawancara. Baik dengan anak Lapas yang bersangkutan, ataupun dengan
karyawan Lapas.
Pemantauan dilakukan saat GPR mengadakan acara setiap
minggunya, serta saat GPR mengadakan konsultasi. Selain itu, pemantauan juga
dilakukan melalui pengumpulan data-data anak Lapas melalui latar belakang kasus
mereka, latar belakang keluarga, latar belakang dll.
Selain mengadakan pemantauan pada saat acara, GPR pun akan
memanfaatkan salah satu ruang di Lapas yang biasa disebut “pojok curhat”. Di pojok
curhat, anak Lapas bebas menceritakan apa saja permasalahan mereka, apa yang
ada dipikiran mereka, keinginan-keinginan mereka dll. Karena sebenarnya, anak
Lapas sama dengan anak-anak remaja diluar sana. Mereka hanya ingin didengar.
GPR dan SLC berharap, semua program dapat diikuti oleh anak
Lapas, dan mereka dapat merasakan manfaatnya. Baik manfaat selama di Lapas
maupun setelah mereka bebas.
(tim GPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar