sebuah kata yang mengundang decak kagum pendengarnya, yang dapat membuai pikiran para pria, dengan alam khayalnya
sebuah maha karya Yang Maha Kuasa yang dihadirkan untuk melengkapi, untuk mengisi kekosongan, untuk memenuhi sisi kelembutan dari sang arjuna
ia hadir dengan segala pesonanya, dengan ukiran Yang Maha Karya
tak luput pandang dari setiap orang yang memandangnya
tak tunduk hati menahan gejolak ingin mengenalnya lebih jauh
Wanita….
berbagai sebutan dan istilah, namun tetap arti wanita adalah sama
keindahan tanpa cacat dari Yang Maha Pencipta
tak peduli asal Negara
tak peduli usia
ia tetaplah wanita
tua muda
tinggi pendek
besar kecil
ia tetaplah di sebut wanita….
Wanita,
apapun sebutan untuk kita
bagaimanapun kita diciptakan
bersyukurlah….
karena kita diciptakan sebagai MUSLIMAH
anugerah terbesar Allah untuk kita
berbahagialah, tersenyumlah
karena kita adalah percikan cahaya peradaban
karena kita adalah madrasah bagi para penerus bangsa ini
kita, MUSLIMAH pengokoh kesempurnaan generasi
Karena itu saudariku Muslimah,
jangan pernah ragu untuk melindungi diri dari tatapan-tatapan tak bertanggung jawab
jangan pernah tergoda dengan ajakan duniawi yang begitu memabukkan
tutuplah dirimu dengan sempurna
panjangkanlah hijabmu tanpa ragu
ketahuilah, mereka akan lebih mengagumi keanggunanmu, kesopananmu, akhlakmu
mereka akan lebih menghargaimu, menghormatimu
cermatilah bagaimana mereka memandangmu saat kau rapatkan hijabmu
adakah mereka menggodamu nakal
adakah mereka bersiul-siul memanggilmu
atau adakah mereka berani menyentuhmu…..
jawablah dengan nuranimu
Wanita muslimah
pesona yang kita miliki sangat tak ternilai harganya
bahkan Allah memberi kita hadiah satu surat dengan nama kita
yaitu An-nisa, wanita,
duhai, betapa Allah menyayangi kita
dan satu dari asma Allah pun bersemayam dalam tubuh kita, Rahim
subhanallah……
Saudiriku muslimah, adakah yang kurang dari penghargaan Allah pada kita……
begitu sayangnya Allah pada kita
betapa Allah ingin melindungi kita dari tatapan dan tangan-tangan jahil
mengapa kita masih menunda kasih sayang Allah
mengapa masih kita ragu dengan kasih-Nya
mengapa kita masih menghalangi Allah untuk “memeluk” kita………
Saudariku muslimah,
“karena kita begitu sempurna”
maka, jawablah dengan nuranimu
masihkah kita halangi tatapan sayang Allah pada kita....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar