Jumat, 20 April 2012

"BETMEN", KEPEDULIAN MENEMBUS BATAS


Malam itu watsap grup betmen tidak terlalu ramai. Hanya beberapa orang saja yang ‘berkicau’. Sesekali saya melihat komen-komen di watsap betmen, dengan tersenyum. Candaan malam yang membuat bibir tersungging J

Saat membaca watsap teman-teman itulah, abah, kepala suku betmen, berkicau, keponakan bu Rieza (salah seorang anggota betmen) hilang diculik pembantu. Mata saya langsung membelalak. Tanpa menunggu waktu lama, kicauan betmen langsung ramai. Beberapa teman yang tadinya ga nimbrung pun muncul. Semua berkomentar.

Dalam hitungan menit, foto dua gadis cilik yang hilang pun muncul di watsap. Semua anggota betmen merasa iba. Tanpa menunggu lama, foto itu segera  muncul di jejaring social facebook. Seperti juga tanggapan yang muncul di grup watsap,  tanggapan yang serupa juga terjadi di foto facebook.

Malam itu, yang tadinya sepi, berubah menjadi sangat ramai. Teman-teman di facebook bergerak cepat membagikan foto itu ke teman lainnya. Begitu juga teman-teman yang mempunyai jaringan di jalanan sekitar rumah dua gadis cilik itu pun segera terhubung. Beberapa teman juga membagikan foto itu di jejaring social twitter. Dan semua itu hanya terjadi dalam hitungan menit. Semua serempak bergerak, tanpa bertemu langsung.

Semua saling memantau, saling memberi kabar. Cepatnya informasi di facebook, juga diimbangi twitter. Teman lainnya sengaja “mention” beberapa akun yang mempunyai banyak pengikut. Alhamdulillah, begitu banyak yang menanggapi, juga berbagi berita.

Keramaian itu pun agak mereda menjelang pukul dua belas malam. Beberapa teman yang hendak tidur saling mendoakan agar kedua gadis cilik itu dapat segera ditemukan. Mungkin saja, dalam tidurnya mereka masih memikirkan tentang penculikan itu. Dan berdoa, agar tidak terjadi apapun pada kedua gadis itu.

Pagi sekali, bu Rieza memberi kabar gembira bahwa kedua keponakannya telah ditemukan. Bu Rieza pun bercerita tentang kronologi penculikan. Semua teman diam menyimak. Setelah cerita selesai, segera saja muncul komentar-komentar kegeraman. Banyak yang mengecam pembantu, dan juga bersyukur kedua gadis itu telah ditemukan. Kicauan harapan dan doa pun  segera ramai. Berharap agar kejadian ini tak terulang lagi, juga berdoa agar Allah selalu menjaga mereka.

Alhamdulillah…. Subhanallah…. Puji syukur hanya pada Allah. Semua teman dan saya, sangat lega. Beberapa teman segera membagikan kabar gembira itu di facebook dan twitter.

Subhanallah…. Allah swt telah memberikan pelajaran luar biasa. Betapa ikatan kepedulian, dapat menembus batas ruang dan waktu.

Watsap grup betmen sendiri adalah grup yang terdiri dari teman-teman alumni SMA saya dulu. Dinamakan betmen, karena betmen identik dengan kelelawar yang malam harinya "melek" dan siang hari tidur. Hal ini sama dengan beberapa anggota grup yang mempunyai kebiasaan "begadang" :). 

Banyak info yang telah disebar dari sana. Banyak juga doa yang telah dibagikan dari grup ini. Ketika seorang teman sakit, anggota betmen segera saling mendoakan. Ketika seorang teman sedang merasa ‘galau’, teman lain segera menghibur. Semua kepedulian itu muncul dari obrolan-obrolan ringan. Padahal, jarang sekali ada waktu yang dapat mengumpulkan semua anggota grup untuk bertemu di ‘dunia nyata’ J. Masing-masing anggota mempunyai kesibukan sendiri, namun hal itu tidak membuat rasa peduli menjadi luntur.

Dalam Alquran surat Al-maidah : 2, Allah swt berkata,”…..wata’aawanu ‘alalbirri….” Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan.

Dalam hadits, Rasulullah saw pun berkata ,”Barangsiapa yang ingin selalu diingat orang dan diluaskan rezekinya, maka hendaklah ia menyambung kekerabatannya (dengan silaturahim)”. HR Bukhari dan Muslim, hadits dengan tambahan disisi Ahmad dan al-Hakim dengan sanad jayyid.

Tolong menolong dan silaturahim di “dunia watsap” ternyata dapat merekatkan tali kekerabatan antara sesama muslim. Sejak pagi hingga malam, ucapan salam dan doa selalu mewarnai watsap betmen. Walaupun masing-masing anggota tinggal berjauhan dan mempunyai kesibukan yang berbeda, namun rasa peduli itu tetap ada dan terjaga.

Alhamdulillah…. Terima kasih teman, kalian sudah berbagi hikmah yang luar biasa….

Salam peduli betmen.

Salam satu jari J


1 komentar: